Penjajah Israel Payah! Setahun Perang Gaza, Tak Ada Tanda Berakhir

Hari ini setahun tepat serangan Hamas ke Israel. Israel membalasnya dengan perang tak seimbang karena dukungan dana dan persenjataan dari Amerika Serikat. 7 Oktober 2023, Hamas melakukan serangan ke wilayah selatan Israel. Serangan tak terduga ini membunuh 1200 orang Israel. Perdana Menteri Netanyahu menyatakan perang dan bersumpah akan menghabisi hamas sampai ke akar-akarnya. Negara sekutu Israel memahami bahwa Israel punya hak membeli diri. Serangan balasan dilancarkan Israel. Tapi mereka lupa Israel hampir 7 dekade menjajah Palestina. Bukannya balasan yang dilakukan Israel. Nyatanya Netanyahu dan kabinet perangnya tak mampu membuat perang kilat, dengan narasi menghabisi hamas, Israel memborbardir gaza dengan ribuan ton bom dan amunisi yang dua kali melebihi bom atom yang dijatuhkan AS di Hiroshima dan Nagasaki 80 tahun lalu. Sikap dunia berubah, Israel bukan membalas, tapi Israel sudah melakukan kejahatan perang. Dipimpin Afrika Selatan dan belasan negara dunia, mereka mendaftarkan Israel dan Netanyahu sebagai penjahat perang di Mahkamah Internasional. Sebanyak 41.600 warga Palestina tewas, 10.000 orang hilang diperkirakan tertimbun reruntuhan puing, 96 ribu launya cacat dan luka berat. Kehancuran massif pengemboman Israel membuat warga harus kehilangan tempat berliinding. 1,9 juta Warga gaza hidup dalam pengungsian di dalam negeri, sekitar 1,5 juta mengungsi ke luar negara mereka. Ada yang lari ke Mesir, Suria dan Lebanon. Diperkirakan 227.591 rumah di Gaza sudah hancur, termasuk 68% jaringan jalan. Rumah sakit yang tadinya ada 36 termasuk RS Indonesia, kini hanya 17 saja yang beroperasi. Yang berfungsi pun kekeurangan bahan bakar, pasokan medis dan air bersih. Israel baik warga dan militernya .sengaja menolak bantuan kemanusiaan internasional yang kini menumpuk di Rafah. Isreal bahkan mengebom iring-iringan mobil bantuan PBB dan menewaskan 6 relawan asing mereka. Bukan tak ada upaya meminta gencatan senjata di Gaza. Sebanyak 5 resolusi PBB dlayangkan tapi tak bisa dieksekuisi terutama kerana divoting Amerika Serikat. Setahun setelah perang, perang makin eskalatif, Israel, menginfiltrasi Iran dan membunuh Ismail Haniyeh, pemimpin tertinggi Hamas yang sedang berada Iran. Di Lebanon jaringan intelejen Israel melakukan penyusupan ke sistem komunikasi pager dan handy talkie dan meledakkannya secara serentak. Belasan orang tewas. Lalu dilanjutkan dengan pengeboman besar-besaran di Lebanon Selatan yang menewaskan Pemimpin Hizbullah Hazan Nasrallah. Pembunuhan kedua tokoh proxy Iran, yang membuat negara persia ini beraksi dengan mengirim 200 rudal antar benua ke Tel Aviv.

#Gaza Palestina #penjajahisrael #terorisisrael #penjahatisrael #israelterkutuk #isriwil #PBB #UN #UnitedNations #Iran #Lebanon #Beirut #Hizbullah #Hezbollah

Komentar (0)

Jon Wilime